PENGUMUMAN

Untuk sementara BLOG ARBONMANIA.COM sedang dalam masa perbaikan/repairing. Sehingga bagi para Visitor harap maklum. untuk kedepannya, admin blog ARBONMANIA.COM minta saran dan kritik dari para visitor ekalian. silahkan tulis saran dan kritik anda dikotak SM atau CB. terimakasih.

About Me

Foto saya
bojonegoro, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya seorang pelajar asal kampung yang ingin bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Dunia

Admin Chat

BADGE

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer ResourcesFree Naruto GamesFree Image Hosting

Search

Rabu, 02 Juni 2010

Asteroid di Laut Timor Bekukan Antartika?



Adalah ilmuwan Australian National University (ANU) Andrew Glikson yang menganalisa.
Rabu, 2 Juni 2010, 13:39 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Asteroid raksasa yang menghantam Laut Timor 35 juta tahun yang lalu diduga mengakibatkan dampak yang luar biasa -- ikut mendorong pembentukan lapisan es di Antartika.

Gambut Indonesia Simpan 2.650 Ton/Ha Karbon


Gambut Indonesia Simpan 2.650 Ton/Ha Karbon
Jakarta (ANTARA) - Hutan rawa gambut Indonesia rata-rata menyimpan sekitar 2.650 ton karbon (C) per hektare sehingga total karbon yang ditampung sekitar 46 giga ton, atau 8-14 persen dari seluruh karbon yang ada di lahan gambut dunia.
"Jumlah nilai C pada biomassa di permukaan tanah gambut antara 242-518 ton C/ha untuk hutan yang tak terganggu, 110-221 ton C/ha untuk yang terganggu, dan 89-237 ton C/ha pada hutan bekas terbakar," kata Pakar Ekologi dari LIPI Dr. Herwint Simbolon yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Hutan rawa gambut Indonesia, lanjut dia, rata-rata memiliki 120-150 ton karbon/ha pada biomassa di atas tanah, ditambah 10 kali lipatnya yang terkandung di bawah tanah sekitar 2.500 ton karbon/ha.
Karena itu, hutan rawa gambut merupakan ekosistem yang paling penting di antara berbagai tipe ekosistem lainnya karena mampu menjadi paru-paru dunia, apalagi termasuk tipe hutan yang sangat tinggi keanekaragaman jenisnya, ujarnya.
Ia menjelaskan lahan gambut mampu mengikat karbon di udara dan menyimpannya menjadi bahan organik berupa bagian dari tumbuhan melalui fotosintesis.
Gambut merupakan ekosistem lahan basah yang terbentuk akibat terakumulasinya bahan organik, seperti jatuhan ranting, daun, atau buah di lantai hutan yang basah dan tergenang selama ribuan tahun sehingga menjadi gudang penyimpanan residu bahan organik vegetasi.
"Usia karbon gambut Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa gambut di sana terbentuk sejak 9.740 tahun lalu dengan laju ketebalan gambut berkisar 0,2-1,13 mm per tahun di daerah pedalaman atau 1,67 mm per tahun di daerah pantai," katanya.
Periode panjang ini, lanjut dia, membuat akumulasi gambut terjadi terus-menerus hingga saat ini ketebalan lantai lahan gambut Indonesia dapat mencapai 12 meter lebih. Sekitar 50-60 persen dari berat keringnya mengandung karbon.
Karena itu, ia menyesalkan Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektare (PLG) pada 1995 dengan tujuan membuka lahan pertanian yang menghancurkan hutan gambut, dan lebih parah lagi tanpa riset memadai menggali kanal di lahan gambut dengan tujuan mengatur tata air untuk kepentingan pertanian.
"Kanalisasi telah membelah kubah-kubah gambut sehingga yang terjadi bukannya untuk menata air, melainkan mengeringkan lahan gambut dan membuatnya jadi mudah terbakar. Pada masa El Nino 1997 terbakarlah sejuta hektare lahan proyek ini," katanya.
Menurut dia, gambut sebenarnya merupakan tandon air tawar raksasa karena memiliki porositas tinggi dan mampu menyerap air sampai sekitar 450-900 persen dari berat kering gambut itu sendiri.
Disebutkannya luasan gambut Indonesia mencapai 14,9-26,5 juta ha atau 10,8 persen dari wilayah Indonesia yang tersebar di Sumatera seluas 7,2 juta ha, Kalimantan 5,8 juta ha, Papua 7,9 juta ha, dan di pulau lainnya 0,5 juta ha.



Bom PD II Meledak di Jerman, Tiga Tewas

Berlin (ANTARA/Reuters) - Tiga orang tewas dalam ledakan sebuah bom peninggalan Perang Dunia II di Jerman bagian tengah, Selasa.
Bom itu tiba-tiba meledak ketika beberapa orang penjinak bom baru mau menjinakkannya, kata pejabat pemerintah setempat.
Selain menewaskan tiga orang, bom yang dijatuhkan pesawat Sekutu di kota Universitas Goettingen itu juga melukai enam orang. Dua di antaranya luka serius, kata petugas pemadam kebakaran kota itu.
Pihak berwenang telah mengevakuasi ribuan warga sebelumnya untuk membantu para pakar menjinakkan bom seberat 500 kilogram itu.
Bom-bom peninggalan Perang Dunia II di Jerman terus dijinakkan dan jarang ada yang tiba-tiba meledak.

Dirut PLN: TDL Naik Bulan Ini

Liputan 6.com, Jakarta: Memang susah menjadi pelanggan Perusahaan Listrik Negara di negeri ini. Sudah kerap mengalami pemadaman listrik, kini PLN juga akan menaikkan tarif dasar listrik terhitung Juni 2010.
Menurut Dirut PLN Dahlan Iskan, baru-baru ini, pihaknya bersama pemerintah tengah menyiapkan formula kenaikan TDL lima hingga 15 persen. Kenaikan TDL itu mencakupi pelanggan rumah tangga hingga bisnis. Sesuai yang ditetapkan di APBN Perubahan 2010, TDL akan mengalami kenaikan 10 persen. "Seharusnya hari ini sudah mulai berlaku. Tapi kok belum ada kabar apa-apa ya. Kami menunggu juga," kata Dahlan [baca: Tarif Listrik Naik 10 Persen]
PLN menyiapkan dua skenario soal kenaikan TDL. Pertama, tarif pelanggan listrik 450 dan 900 Watt naik lima persen. Sedangkan konsumen 1.300 dan 2.200 Watt naik 10 persen. Hanya konsumen bisnis 6.600 dan 13.200 Watt yang tidak mengalami kenaikan.
Sedangkan skenario kedua, konsumen listrik 450 dan 900 Watt tidak mengalami kenaikan. Hanya pelanggan 1.300 dan 2.200 Watt yang naik 15 persen. Sedangkan pelanggan bisnis 6.600 dan 13.200 Watt juga tidak mengalami kenaikan.
Dari dua skenario ini, pelanggan kelas industri tak mengalami kenaikan. PLN beralasan upaya ini dilakukan agar tidak berdampak terhadap kenaikan harga barang dan jasa.
Kendati begitu, rencana kenaikan TDL tetap ditolak banyak pihak. Mereka mempertanyakan masalah subsidi listrik yang tak jelas peruntukannya. Terlebih, 60 persen pelanggan PLN hanya menggunakan daya listrik 450 dan 900 Watt [baca: Rencana Kenaikan TDL Kembali Ditolak].(ULF



Tepukan di Punggung Atasi Tersedak

JAKARTA, KOMPAS.com - Seringkali, jika tersedak makanan, banyak orang akan langsung menyarankan agar kita segera meminum air sebanyak-banyaknya. Katanya, gelontoran air di kerongkongan bisa memperlancar makanan yang tersangkut. Fungsi air ini hampir sama seperti oli di mesin, yakni melicinkan makanan supaya turun ke lambung.
Logika ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebab tersedak tidak hanya disebabkan kekurangan cairan saja. Tersedak bisa juga dikarenakan adanya gangguan pada saluran pernafasan atau bahkan saraf yang mempengaruhi fungsi otot.
"Jadi sebenarnya tidak baik juga kalau langsung dikasih minum banyak-banyak," kata Mulyadi, pakar kesehatan dari Klinik Medizone, Jakarta.
Ia kemudian menjelaskan, gelontoran air ini malah kadang bisa membuat makanan masuk ke saluran pernapasan. Jika itu terjadi, akibatnya bisa lebih fatal, napas Anda bisa terhalang.
Suhanto, pakar kesehatan dari Rumahsakit Mediros Jakarta menyarankan, jika tersedak, segeralah menyuruh orang di samping Anda untuk menepuk punggung Anda. Proses tepukan ini bisa merespon tubuh untuk mengeluarkan benda penyebab tersedak itu.
Tetapi ingat, tepukannya juga harus diukur kekuatannya. Seandainya yang tersedak anak Anda yang masih menyusui atau di bawah enam bulan, tepukannya harus pelan-pelan. Nah, setelah benda penyebab tersedak keluar, Anda harus melakukan relaksasi dengan menarik nafas panjang. "Setelah rileks baru bisa Anda minum secukupnya. lanjutnya.
Namun, Anda juga harus memperhatikan, air minum yang Anda konsumsi jangan dalam kondisi dingin atau dicampur dengan es batu. Sebab, air minum dingin justru akan menimbulkan kontraksi baru. "Kalau dikasih air dingin malah bisa tersedak lagi. tambahnya.
Agar terhindar dari tersedak, Mulyadi memberi saran agar kita mengunyah makanan sesuai anjuran medis, yakni sebanyak 32 kali. "Kunyahan ini bisa membuat makanan lebih halus sehingga lebih mudah ditelan," tuturnya.
Selain itu, jangan terlalu banyak bicara saat menyantap makanan. "Soalnya bicara sambil makan juga bisa membuat tersedak," cetusnya.
Suhanto melanjutkan, Anda yang sering tersedak bisa mengganti asupan makanan padat menjadi yang lebih lembut. "Minum juga harus berimbang jumlahnya dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh," pesannya. (Raymond Reynaldi)

Indonesia Dua Besar Birokrasi Terburuk di Asia

ARBONMANIA.COM - Indonesia berada pada nomor urut kedua setelah India sebagai negara dengan birokrasi paling tidak efisien di Asia, dalam sebuah survey. Prosedur untuk perizinan dan persetujuan pemerintah begitu bertele-tele dan rumit hingga menyusahkan warga negara dan menghambat investasi asing.

Menurut survey Konsultan Risiko Ekonomi dan Politik (PERC) terhadap eksekutif bisnis ekspatriat ini, ranking Indonesia disebabkan oleh kegagalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam reformasi, yang dipengaruhi mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Meski Presiden SBY mengantongi mandat dari rakyat, ia tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mereformasi birokrasi Indonesia,” ujar Konsultan dari Hong Kong ini. Banyak birokrasi di beberapa negara Asia yang menjadi ‘pusaran kekuatan’, membuatnya bisa melawan kekuatan reformasi oleh politikus dan pemerintah.

Sekitar 1,373 eksekutif ekspatriat menengah dan senior berpartisipasi dalam survey yang menilai 12 negara dan teritori kritikal di Asia ini. Mereka menggunakan skala 1 hingga 10, dengan 10 menjadi nilai terburuk.

India mendapat nilai 9,41, diikuti Indonesia (8,59) dan Filipina (8,37). Sedangkan peringkat pertama untuk negara dengan birokrasi terbaik ditempati oleh Singapura (2,59) dan Hong Kong dengan nilai 3,49. (AFP)

Wanita Deteksi Pria Ideal Lewat Aroma Tubuh


Cinta Lama Bersemi Kembali
VIVAnews - Serangkaian penelitian ilmuwan Amerika menemukan wanita cenderung dapat mencium bau pasangan yang cocok dengannya. Selain itu, wanita juga memiliki kemampuan menggunakan indera penciuman untuk mengenali gen pria yang lebih cocok dengannya.

Jogging Tingkatkan Kekuatan Otak


Ilustrasi Jogging Lari
VIVAnews - Meningkatkan kerja otak, bisa dilakukan dengan beragam, misalnya menyelesaikan teka-teki silang atau mengonsumsi makanan kaya omega 3. Selain itu, ada cara lain untuk meningkatkan kekuatan otak, yaitu dengan ber-jogging.

Selasa, 01 Juni 2010

Penyakit Mengintai di Balik Rambut Rontok


Rambut diwarnai
VIVAnews - Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah penampilan yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri, memicu stres dan depresi. Kerontokan rambut banyak diakibatkan dari hasil mewarnai dan menata rambut selama bertahun-tahun.

Horeee... "SMS" Diizinkan di Pesawat

Horeee... "SMS" Diizinkan di Pesawat
AUCKLAND, KOMPAS.com - Ada berita bagus bagi para penumpang Air New Zealand. Maskapai penerbangan tersebut akan memperbolehkan penumpangnya mengirimkan pesan singkat (SMS) dan e-mail di tengah penerbangan mulai akhir tahun ini. Namun, menelepon masih dilarang.

Singa Seret Gadis Cilik ke Kandangnya

Singa Seret Gadis Cilik ke Kandangnya
MOSKOWA, KOMPAS.com - Hati-hati berkunjung ke kebun bintang, apalagi ke kandang singa, bersama anak kecil. Seekor singa di sebuah kebun binatang di Rusia menyeret seorang gadis cilik berusia empat tahun melalui jeruji kandang dan melukai leher serta lengan bocah itu.

Efek Negatif Bandingkan Gaji Antarteman

VIVAnews - Membandingkan-bandingkan jumlah penghasilan dengan rekan sekantor atau anggota keluarga bisa menyebabkan perasaan tidak bahagia yang memicu stres.

Waduh, Granat Aktif Jadi Mainan Bocah!

Liputan6,com, Bantul: Sebuah granat aktif ditemukan di selokan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/5). Granat jenis nanas tersebut ditemukan kali pertama oleh sejumlah anak yang sedang bermain di selokan desa setempat. Oleh anak-anak, granat tersebut sempat dijadikan benda mainan.
Beruntung, seorang warga memergoki mereka. Ia kemudian segera meminta granat tersebut untuk diserahkan ke Kepolisian Sektor Bambanglipuro. Tim Gegana Brigade Mobil Kepolisian DIY yang turun ke lokasi memastikan granat nanas tersebut masih aktif kendati kunci pemicunya sudah terlepas. Diperkirakan, pegas yang lemah membuat granat tersebut tidak meledak seketika. Namun karena sewaktu-waktu bisa meledak, tim Gegana pun memutuskan untuk meledakkannya.
Dengan membuat lubang sedalam satu meter di sebuah tanah lapang, granat tersebut diledakkan dari radius 200 meter. Peledakan granat tersebut mengundang perhatian warga yang ingin menyaksikan proses peledakan.(BJK/ANS)

Jangan Latah Sebut "Selat Singapura"

Liputan6.com, Jakarta: Tak hanya wilayah yang bisa dipersengketakan, penyebutan nama geografis dapat pula menjadi rebutan. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Paskalis Kossay mengingatkan pemerintah Indonesia untuk jangan ikut-ikutkan melegalisasikan nama `Selat Singapura` melalui ratifikasi tapal batas laut kedua negara. Seruan ini disampaikan Paskalis di Jakarta, Senin (31/5).
Ia mengemukakan hal itu, sehubungan dengan kesepakatan pihak DPR dan pemerintah pekan lalu. Terutama, meratifikasi perjanjian Indonesia-Singapura tentang penetapan garis batas laut wilayah kedua negara di bagian barat Selat Sumatra yang diberi nama Singapura dengan "Selat Singapura".
"Kita kan selama ini lebih akrab menyebut perairan itu dengan istilah Selat Sumatra. Kalau mereka (Singapura) mau bersikeras menggunakan nama Selat Singapura, harus dibicarakan secara mendalam terlebih dulu. Atau, solusinya disebut Selat Sumatera Singapura," ujar Paskalis.
Pendapat ini didukung Al-Muzzammil Yusuf (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) yang meminta penyebutan nama Selat Singapura diubah menjadi Selat Sumatra karena jika Indonesia ikut menggunakannya maka itu adalah kekalahan diplomasi RI. "Kita sendiri punya nama sebagai Selat Sumatra, dengan dinyatakannya di bagian barat Selat Singapura, itu akan lebih menguntungkan Singapura," ucap Al-Muzzammil.
Pendapat tersebut disetujui juga Lily Wahid (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa). "Setahu kami, itu namanya Selat Sumatra, tetapi kenapa berubah menjadi Selat Singapura," kata saudara kandung mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.
Paskalis menyebut, belum semua wilayah tapal batas disepakati untuk disetujui, terutama wilayah Timur. Serta, beberapa pulau Singapura yang telah mengalami perubahan luas. Terutama, setelah mereka melakukan reklamasi dengan mengambil tanah atau pasir dari Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sendiri pada rapat kerja di Komisi I DPR mengakui, persoalan batas laut antara Indonesia dan Singapura masih belum sepenuhnya tuntas. Terutama, terkait perbatasan segmen timur yang terhambat sengketa Singapura dan Malaysia.(ANS/Ant)




Siasati KB, 300 Juta Bayi Cina Disembunyikan


Liputan6.com, Beijing: Sedikitnya 300 juta bayi disembunyikan orangtuanya guna menghindari kebijakan ketat Keluarga Berencana pemerintah Cina, yakni Satu Anak Satu Keluarga. Demikian diungkapkan mantan pejabat KB dan sensus penduduk, Liang Zhongtang di Beijing, Cina, Ahad (30/5).

Jadwal Mivo TV

Make Widget