Sudah 65 tahun Indonesia merdeka. Seperti pada Agustus 1945, tanggal 17 tahun ini jatuh di bulan Ramadan. Agaknya tak marak panjat pinang, lomba makan kerupuk, balap karung, atau aktivitas melelahkan lainnya. Meski begitu, dalam nuansa bulan suci, Hari Kemerdekaan tetap dirayakan. Dari Istana Merdeka hingga ke perbatasan Papua.

Dua putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) serta menantu Presiden SBY, Anissa Pohan menghadiri upacara pengibaran bendera Merah Putih saat Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia tahun 2010 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8). FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf

Bendera Merah Putih ukuran 165x47 meter dibentangkan di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini di Wutung, Muara Tami, Jayapura, Papua, Selasa (17/8). FOTO ANTARA /Anang Budiono

Seorang narapidana menangis saat menanti pengumuman remisi bebas di LP Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (17/8). FOTO ANTARA/Reno Esnir

Para pejuang Papua yang berjasa mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) turut serta dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65, di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Selasa (17/8). FOTO ANTARA/Alexander W Loen

Polisi membawa keluar seorang pria yang menonton pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan di depan Istana Merdeka Jakarta, Selasa (17/8). FOTO ANTARA/Andika Wahyu

Kendaraan dinas para pejabat mengantre untuk meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, usai menghadiri sidang bersama DPR - DPD, Senin (16/8). FOTO ANTARA/Ismar Patrizki

Sejumlah orang tua siswa Sekolah Intan Permata Hati, mengikuti lomba tarik tambang di Surabaya, Senin (16/8), dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-65. FOTO ANTARA/Eric Ireng

Sejumlah warga korban lumpur dari Desa Reno Kenongo, Siring, Kedung Bendo, dan Jatirejo membentangkan spanduk dan berorasi saat melakukan aksinya usai upacara memperingati HUT ke-65 kemerdekaan RI di alun-alun Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/8). Dalam aksi nya tersebut, warga korban lumpur menyatakan belum merdeka karena menuntut ganti rugi 80 persen yang belum terganti. FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada Arty Ardhila (kanan) untuk dikibarkan pada upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 65 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). FOTO ANTARA/Pandu Dewantara

Sumber:Blog Editor