Jakarta (ANTARA) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta Pertamina membangun bengkel pemeriksa tabung gas untuk mengatasi maraknya musibah ledakan tabung gas di masyarakat.
"Saya minta kepada Pertamina untuk melakukan pengecekan. Tidak boleh tidak ada yang namanya itu bengkel yang melakukan pengecekan tabung gas," kata Hatta Rajasa usai penyerahan hasil pemeriksaan laporan keuangan kementerian/lembaga tahun 2009 di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian oleh BPK di Jakarta, Selasa.
Menurut Hatta, banyaknya musibah karena ledakan tabung gas selama ini menunjukkan tidak adanya pengecekan terhadap tabung gas.
Pengamanan terhadap tabung gas untuk keperluan rumah tangga, menurut Hatta, tidak bisa hanya dilakukan sekali saja saat pembuatan tabung gas itu, namun harus ada pemeriksaan berkala.
"Tidak bisa hanya sertifikasi sekali saja kemudian tidak ada pemeriksaan/pengecekan setelah digunakan," katanya.
Menurut dia, tabung gas ketika didistribusikan harus dalam kondisi aman yang dipastikan melalui mekanisme pemeriksaan.
"Saya minta kepada Pertamina untuk mengecek, tidak boleh tidak ada yang namanya bengkel yang melakukan pengecekan tabung gas," tegasnya.
Sementara itu mengenai rencana penghapusan/pengurangan subsidi BBM, Hatta mengatakan, Kementerian ESDM hingga saat ini belum memutuskan masalah itu.
"Kita sampaikan bahwa pada prinsipnya, subsidi diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Persoalannya menjadi repot ketika subsidi tidak tepat sasaran," kata Hatta.
"Saya minta kepada Pertamina untuk melakukan pengecekan. Tidak boleh tidak ada yang namanya itu bengkel yang melakukan pengecekan tabung gas," kata Hatta Rajasa usai penyerahan hasil pemeriksaan laporan keuangan kementerian/lembaga tahun 2009 di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian oleh BPK di Jakarta, Selasa.
Menurut Hatta, banyaknya musibah karena ledakan tabung gas selama ini menunjukkan tidak adanya pengecekan terhadap tabung gas.
Pengamanan terhadap tabung gas untuk keperluan rumah tangga, menurut Hatta, tidak bisa hanya dilakukan sekali saja saat pembuatan tabung gas itu, namun harus ada pemeriksaan berkala.
"Tidak bisa hanya sertifikasi sekali saja kemudian tidak ada pemeriksaan/pengecekan setelah digunakan," katanya.
Menurut dia, tabung gas ketika didistribusikan harus dalam kondisi aman yang dipastikan melalui mekanisme pemeriksaan.
"Saya minta kepada Pertamina untuk mengecek, tidak boleh tidak ada yang namanya bengkel yang melakukan pengecekan tabung gas," tegasnya.
Sementara itu mengenai rencana penghapusan/pengurangan subsidi BBM, Hatta mengatakan, Kementerian ESDM hingga saat ini belum memutuskan masalah itu.
"Kita sampaikan bahwa pada prinsipnya, subsidi diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Persoalannya menjadi repot ketika subsidi tidak tepat sasaran," kata Hatta.
0 Komentar:
B) :F :$ :J :( O: :K :D :M :S :) :O :P :@ :L :8
Posting Komentar
silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.