Kepalsuan di Twitter vs Popularitas Artis

Justin Bieber Foto oleh Pimentel/WireImage

“Ternyata uSocial biasa menjual jasa "mendatangkan" ribuan follower Twitter kepada seorang selebritas”

Siap-siap dengan kabar buruk ini: Justin bieber ternyata tidak benar-benar punya 3,6 juta pengikut (follower) di Twitter. Dia "bohong".

Setidaknya, itulah klaim dari perusahaan social media marketing uSocial. Perusahaan asal Australia itu mengaku punya bukti kuat bahwa banyak selebrities--Justin Bieber, Britney Spears, Lady Gaga, Martha Stewart, bahkan juga Barack Obama--ternyata jumlah pengikut mereka di Twitter tak sebanyak yang digembar-gemborkan selama ini.

Menurut uSocial, 25 dari 100 orang top di situs Twitter memiliki jumlah pengikut yang tak akurat. Jadi, jangan merasa miris dulu bila jumlah pengikut Anda cuma dua digit.

Data uSocial ini memang belum diuji oleh pihak lain. Namun, yang mengejutkan ternyata uSocial biasa menjual jasa "mendatangkan" ribuan follower Twitter kepada seorang selebritas atau jasa mendatangkan suara untuk situs Digg. Harga jasa ini bervaria sekitar US$ 105 sampai US$ 200 (sekitar Rp 900 ribu sampai Rp 1,8 juta).

Tahun lalu, misalnya, uSocial mengklaim telah menjual jasa ini ke keluarga Michael Jackson. Mereka membeli 25 ribu pengikut Twitter. Dengan angka ini keluarga Michael Jackson bisa membual berapa banyak dukungan terhadap mereka di Twitter atau di Digg. Gereja Mormon konon juga diklaim sebagai klien uSocial. Namun, Gereja itu kemudian membantahnya.

Pertanyaannya, kini apakah banyak artis yang menggunakan jasa uSocial ini. Apakah jutaan pengikutSiap-siap dengan kabar buruk ini: Justin bieber ternyata tidak benar-benar punya 3,6 juta pengikut (follower) di Twitter. Dia "bohong".

Setidaknya, itulah klaim dari perusahaan social media marketing uSocial. Perusahaan asal Australia itu mengaku punya bukti kuat bahwa banyak selebrities--Justin Bieber, Britney Spears, Lady Gaga, Martha Stewart, bahkan juga Barack Obama--ternyata jumlah pengikut mereka di Twitter tak sebanyak yang digembar-gemborkan selama ini.

Menurut uSocial, 25 dari 100 orang top di situs Twitter memiliki jumlah pengikut yang tak akurat. Jadi, jangan merasa miris dulu bila jumlah pengikut Anda cuma dua digit.

Data uSocial ini memang belum diuji oleh pihak lain. Namun, yang mengejutkan ternyata uSocial biasa menjual jasa "mendatangkan" ribuan follower Twitter kepada seorang selebritas atau jasa mendatangkan suara untuk situs Digg. Harga jasa ini bervaria sekitar US$ 105 sampai US$ 200 (sekitar Rp 900 ribu sampai Rp 1,8 juta).

Tahun lalu, misalnya, uSocial mengklaim telah menjual jasa ini ke keluarga Michael Jackson. Mereka membeli 25 ribu pengikut Twitter. Dengan angka ini keluarga Michael Jackson bisa membual berapa banyak dukungan terhadap mereka di Twitter atau di Digg. Gereja Mormon konon juga diklaim sebagai klien uSocial. Namun, Gereja itu kemudian membantahnya.

Pertanyaannya, kini apakah banyak artis yang menggunakan jasa uSocial ini. Apakah jutaan pengikut Lady Gaga dan Obama di Twitter juga palsu? Entahlah. Biarlah itu menjadi rahasia mereka.

Artis, popularitas, kepalsuan tampaknya tiga kombinasi yang selalu ada di mana-mana. (*)