Pariaman (ANTARA) - Jajaran Polresta Pariaman, Sumbar bersamaa pihak terkait melakukan razia petasan hingga keberadaannya kini telah menghilang dari kota itu.
"Tidak ada lagi suaranya terdengar, kita sudah basmi habis petasan di Pariaman," kata Kapo
lresta Pariaman AKBP Hari Maryadi di Pariaman, Minggu.Ia menjelaskan petasan yang setiap hari datang dari Padang dan Pekanbaru ke Pariaman sejak awal Ramadhan 1431 H itu dirazia setiap hari.
Pada awal Ramadhan, polisi menyita petasan roket sebanyak 30 batang, petasan kupu-kupu 10 biji, dan satu pak petasan gasing,
Baru-baru ini, pihaknya juga menyita ratusan butir petasan berbagai jenis dari para pedagang sebagai hasil razia intensif yang telah dilakukan.
Bagi para pedagang yang menjual petasan langsung digiring ke Mapolresta Pariaman untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Mereka diberi peringatan terlebih dahulu, kemudian dilepaskan kembali.
"Bila kedapatan masih menjual petasan, maka para pedagang akan diproses lebih lanjut," tegas Kapolres.
Ia mengakui letusan petasan memang sangat mengganggu jalannya ibadah selama Ramadhan, terutama pada saat Shalat Tarawih.
Sebelumnya, banyak petasan diletuskan di kawasan pantai, areal pasar, dan pusat kota yang dekat dengan pemukiman warga pada setiap malam.
0 Komentar:
B) :F :$ :J :( O: :K :D :M :S :) :O :P :@ :L :8
Posting Komentar
silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.