PENGUMUMAN

Untuk sementara BLOG ARBONMANIA.COM sedang dalam masa perbaikan/repairing. Sehingga bagi para Visitor harap maklum. untuk kedepannya, admin blog ARBONMANIA.COM minta saran dan kritik dari para visitor ekalian. silahkan tulis saran dan kritik anda dikotak SM atau CB. terimakasih.

About Me

Foto saya
bojonegoro, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya seorang pelajar asal kampung yang ingin bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Dunia

Admin Chat

BADGE

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer ResourcesFree Naruto GamesFree Image Hosting

Search

Kamis, 29 April 2010

AKIRA VS TAKA (FFN) chater 1


Title: Akira VS Taka
Category: Anime/Manga » Naruto
Author: Angga Uchiha Haruno
Language: Indonesian, Rating: Rated: T
Genre: Friendship/Tragedy
Published: 04-25-10, Updated: 04-25-10
Chapters: 1, Words: 1,741

Chapter 1: Biarkan Aku Sendiri

Akira VS Taka
By Angga Uchiha Haruno.
Idea Story: Remember by Flow.
Disclaimer: Masashi Kishimoto.
Chara: Naruto Shippudhen and OC.
Summary: Sakura pergi dari Konoha. Dia membuat sebuah team bernama Akira dengan tujuan mencegah Sasuke memicu perang ninja keempat.
Pairing: belum diketahui.
Chapter 1 : Biarkan aku sendiri............................
Read and Enjoy It.

Malam hari dengan bulan purnama bersinar di desa Konoha.
Seorang kunoichi berambut pink, bermata emerald, dengan pakaian ninjanya sedang latihan taijutsu ditempat latihan team 7.
BRAK.
Sebuah batu berdiameter 10 pecah begitu saja dipukul olehnya.
"Bagus Sakura-chan. Kau hebat." puji seorang Laki-laki berambut kuning bermata biru berbaju ninja tingkat chunnin.
"Ah, ini belum seberapa Naruto." jawab Sakura, nama Kunoichi tersebut sambil mengelap keringat didahinya dengan lengannya.
"Sekarang coba kau menangkis Rasengan'ku dengan pukulan cakramu." kata Naruto, nama laki-laki itu.
"Ini bukan Rasengan Shuriken'kan?" tanya Sakura.
"Bukan. Hanya Rasengan original." jawab Naruto.
"Baiklah." kata Sakura. Ia menyiapkan kuda-kuda. Naruto'pun bersiap.
'Kage bunshin no jutsu.'
Pooh.
Keluarlah satu lagi Naruto. Kini Naruto membuat Rasengan.
"Siap Sakura-chan?" tanya Naruto. Rasengannya sudah jadi.
"Siap." jawab Sakura. Tangan kanannya sudah mengepal dan mengeluarkan cakra.
Naruto berlari kearah Sakura. Sakura juga berlari kearah Naruto.
'RASENGAN'
'SHANNARO'
Buzz.
Ledakanpun terjadi. Naruto mundur kebelakang begitu juga Sakura. Kage bunshin Naruto sudah menghilang.
"Kau... Hah... Hebat... Hah... Sakura-chan." puji Naruto.
"Bisa aja kau." kata Sakura.
Mereka tertawa bersama. Tetapi, tiba-tiba sesuatu mengejutkan mereka. Seorang ninja berambut putih berbaju ninja Konoha. Datang dari balik pohon.
"Maaf menyela latihan kalian sebentar." kata orang itu.
"Ada apa, Kakashi-sensei?" tanya Sakura.
"Kalian dipanggil oleh Hokage-sama." kata Kakashi.
"Baik." jawab Mereka. Mereka kemudian pergi ketempat Hokage.

Ruang Hokage.

Naruto dan Sakura sudah sampai didepan pintu ruang Hokage.
TOK... TOK... TOK...
"Masuk."
Naruto dan Sakura masuk. Disana terlihat Tsunade sedang berbincang dengan seorang ANBU.
"Ada apa Tsunade-bachan memanggil kami?" tanya Naruto.
"Huh, kalian akan terkejut. Biarkan ANBU ini yang menjelaskan." kata Tsunade. ANBU mengangguk. Dia menghadap Naruto dan Sakura.
"Sasuke Uchiha dan kelompoknya menyerang Kimigakure. Dia kini memicu perang dengan ke-5 kage. Diperkirakan dia sekarang dalam perjalanan menyerang desa SunaGakure." kata ANBU itu.
Sontak Naruto dan Sakura terkejut.
"A... Apa kau bilang? Sasuke-kun memicu perang?" tanya Sakura tidak percaya.
"Sialan Teme." geram Naruto.
"Untuk itu aku mengundang kalian kesini. Aku ingin salah satu dari kalian mencegahnya sebelum terlambat." kata Tsunade.
"Biar aku saja, Sishou." kata Sakura mantap.
Tsunade terkejut. Begitu juga Naruto.
"Apa maksudmu, Sakura-chan?" tanya Naruto.
"Biar aku yang melakukannya, Naruto." jawab Sakura.
Tsunade menganggukkan kepala.
"Baiklah. Kau yang melaksanakan misi ini. Ingat! Hati-hati." kata Tsunade.
"Baik. Terima kasih." jawab Sakura.
ANBU'pun pamit pergi. Naruto dan Sakura pergi.
"Apa itu tidak berbahaya bagi Sakura?" tanya Shizune.
"Hm... Tidak apa-apa." kata Tsunade. Ia berdiri dan berjalan kearah jendela. Dia mengamati Naruto dan Sakura yang baru keluar.
"Sakura pasti ingin mandiri. Tidak hanya bergantung pada Naruto." guman Tsunade.

Naruto dan Sakura.

"Hey, Sakura-chan. Apa tidak berlebihan?" tanya Naruto.
"Tidak. Aku menganggap ini sebagai upaya terakhirku membawa Sasuke kembali dengan tanganku sendiri walau aku harus mati." kata Sakura mengepalkan tangannya.
Naruto agak terkejut. Berarti Sakura bakal habis-habisan?
"Namun..." kata Sakura terhenti.
"Ada apa, Sakura-chan?" tanya Naruto.
"Tidak ada apa-apa. Aku pulang saja. Jaa." kata Sakura pergi meninggalkan Naruto. Naruto hanya menggeleng-nggelengkan kepala.
"Aku tidak mengerti dirimu. Sakura-chan." kata Naruto.

Sakura.

Sakura sudah sampai diapartemennya. Dia masuk dan mengunci pintu. Kemudia Sakura pergi mandi dan berganti pakaian(pakaiannya yang dipakek waktu diakademi).
Sakura kemudian berbaring diranjang. Dia mengambil sebuah foto berbingkai dan difoto tersebut adalah "TEAM 7".
"Sasuke-kun, kenapa kau jadi begini? Naruto sudah mati-matian mengejarmu untuk kembali kedesa. Tetapi selalu gagal. Sekarang kau membuat perkara yang besar." kata Sakura. Dia meneteskan airmata. Sakura kemudian memandang kejendela. Ia melihat bulan seakan mentertawakannya. Mentertawakan keegoisannya.
"Bulan, kau mungkin akan tertawa lebar jika melihat keegoisanku ini. Namun, keputusanku sudah bulat. Besok aku akan berangkat. Aku akan berusaha sekuat tenagaku. Dan tidak akan kukecewakan semua orang yang telah membantuku. Walaupun aku harus mati." kata Sakura.
Sakura kembali bangun dari ranjangnya. Dia berjalan kearah lemari. Diambilnya sebuah buku. Disana tertulis beberapa nama shinobi yang akan ia temui.
"Mereka bertiga. Ya, mereka bertiga yang akan kurekrut. Aku akan meminta mereka membantuku." kata Sakura.
Sakura memandang kearah jendela.
"Sasuke-kun. Kau akan kubawa pulang." kata Sakura.

Keesokan harinya. Gerbang desa Konoha.

"Apa kau masih yakin dengan keputusanmu, Sakura-chan?" tanya Naruto.
"Ya. Dan Naruto, kau jangan membantuku untuk kali ini. Biar aku yang menyelesaikan sendiri." jawab Sakura.
Sakura berbalik dan memandang keluar desa.
"Lalu apa saja usahamu untuk menyelesaikan misi ini?" tanya Tsunade.
"Aku akan membentuk sebuah team bernama Akira. Aku akan mengajak 3 orang shinobi." kata Sakura.
"3? Siapa saja?" tanya Tsunade.
"Azuhiko Kiyume. Salah satu kunoichi Konoha yang menetap didekat markas Akatsuki yang dulu. Kouta Futagawa. Shinobi Konoha yang menetap disebuah hutan didekat desa Kimigakure. Dan terakhir, Shirayuki Amane. Kunoichi desa Iwagakure." jelas Sakura.
Tsunade terkejut.
"Shirayuki Amane? Apa kau bercanda? Dia berbahaya sekali Sakura." kata Tsunade.
"Aku tahu, jadi sisho tidak usah cemas. Aku bisa melakukan ini sendiri." kata Sakura.
"Baiklah." kata Tsunade.
"Aku berangkat." kata Sakura. Ia kemudian menghilang dari tempat itu dengan jurus pemindah.
"Semoga kau berhasil, Sakura-chan." kata Naruto.

Ditempat lain. Hutan hujan negara Hi.

4 orang Ninja yang lebih dikenal dengan team Taka sedang duduk beristirahat karena perjalanan jauh.
"Sasuke, apa perjalanan kita masih Jauh?" tanya seorang bermata biru cerah berambut putih kebiruan.
"Masih jauh." jawab Sasuke.
"Hey Suigetsu, bisakah kau membiarkan Sasuke-kun istirahat?" kata seorang perempuan berkacamata, bermata merah, dan berambut merah panjang acak-acakan.
"Sasuke-kun, Sasuke-kun melulu. Bisakah kau juga memanggilku dengan Suigetsu-kun?" kata Suigetsu.
"Huh, amit-amit." jawab Karin.
Sasuke memejamkan mata. Ada sesuatu yang mengganggu fikirannya. Dia memikirkannya.
Malam hari kemarin saat ia sedang tidur. Ia bermimpi sesuatu.
SASUKE POV.
Aku sedang berjalan disebuah tempat. Tempat itu penuh dengan pohon Sakura pada musim semi. Aku kagum pada hutan itu. Hutan yang terawat dan begitu indah. Banyak orang yang menginginkan pemandangan seperti ini. Setelah aku sampai ditengah hutan, tiba-tiba aku melihat seorang gadis berambut pink, berbaju merah tanpa lengan, dan rok yang terbelah-belah serta sebuah pelindung kepala model bandu berwarna merah dan lambang desa Konoha.
Aku mendekati gadis itu. Tiba-tiba, aku terkejut. Seekor Naga menyerang gadis itu. Aku berusaha menolong gadis itu tapi ternyata gadis itu sudah berada diatas naga. Dia memukul naga itu dengan kekuatan yang besar.
BLUAAAR.
Tanah ditempat itu hancur karena pukulan gadis itu. Naga tersebut telah mati. Aku langsung dengan cepat berada dibelakang gadis itu.
"Siapa kau?" tanyaku.
"Aku yang akan membunuhmu nanti." kata gadis itu.
Aku terkejut. Suaranya persis seperti seseorang yang selalu memperhatikanku 3 tahun lalu.
"Sakura."
Aku langsung menghunus pedang kisanagiku kearahnya. Namun, dengan cepat ia menghindarinya. Dia sudah berada dibelakangku. Aku langsung berbalik. Dia mengarahkan pukulan cakra kearahku dan...
Apa aku sudah mati?
"Sasuke!"
Apa hidupku sudah berakhir?
"Bangun Sasuke. Kita berangkat."
Tunggu dulu suara ini...
END SASUKE POV.
Sasuke terbangun dari lamunannya.
"Aku melamun?" batin Sasuke.
"Hey, Sasuke. Kau kenapa? Melamun? Melamun apa kau?" tanya Suigetsu.
"Hn. Bukan apa-apa." jawab Sasuke dingin. Dia berdiri dan berbalik.
"Ayo pergi." kata Sasuke.
"Dasar menyebalkan." dengus Suigetsu.
Team Taka'pun melanjutkan perjalanan.
"Firasat apa ini?" batin Sasuke.

Desa Sungai.

Sakura sudah berjalan cukup jauh. Kini ia beristirahat sebentar. Namun sesuatu menganggunya dari balik pohon. Secara reflek Sakura melempar kunainya.
KRASH.
Kunainya tepat mengenai seekor kadal. Tiba-tiba, dari belakangnya ada seseorang yang menyerangnya. Secara reflek Sakura langsung menangkisnya. Orang yang menyerang Sakura memakai jubah hitam. Jadi, Sakura tidak bisa melihat wajah pemiliknya.
Orang itu membuat segel tangan.
'JURUS PENGENDALI SARAF.'
Glek.
Sakura tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
"Seperti dugaanku. Kau selalu gegabah." kata Sakura. Orang itu terkejut. Tiba-tiba...
Pooh.
Tubuh Sakura menghilang diganti dengan sebuah kayu jati.
"Tubuh pengganti? Gawat." kata Orang itu.
Sakura sudah berada dibelakang orang itu. Dan...
'SHANNARO.'
Tetapi, orang itu dapat menahannya walau susah payah.
"Hm... Berarti benar kau ini Sakura Haruno. Murid Hokage kelima, Tsunade." kata Orang itu.
"Hn. Kalau sudah tahu, jangan tanya." kata Sakura menurunkan tangannya. Ia berbalik.
"Kau ingin meminta bantuanku'kan? Terlihat dari sikapmu." kata Orang itu.
"Hn. Kita berangkat, Azuhiko Kiyume." kata Sakura berjalan pergi.
Melihat Sakura beranjak pergi, Azu nama orang itu, panik.
"Hey, tunggu dulu! Bukannya aku belum menjawab tawaranmu." kata Azu.
"Hn..." kata Sakura.
Mereka berdua berjalan pergi.

TBC

Maaf pendek. Lagi dalam suasana sedih.
REVIEW PLEASE????????????????????????????????

http://www.fanfiction.net/s/5924478/1/Akira_VS_Taka

0 Komentar:

Posting Komentar

silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.

Jadwal Mivo TV

Make Widget