Liputan6.com, Pacitan: Kecewa dengan sikap pemerintah daerah setempat, pihak ahli waris berupaya melelang Monumen Panglima Jenderal Sudirman melalui media online. Monumen yang berdiri di lahan seluas 10,7 hektare Desa Pakisbaru, Nawangan, Pacitan, Jawa Timur digagas anak buah Jenderal Sudirman semasa bergerilya yakni almarhum Roto Suwarno.
Selain patung Sudirman, rumah yang digunakan Sang Jenderal menyusun strategi melawan pendudukan Jepang di tahun 1949 juga akan dilelang. Lelang itu ditawarkan di beberapa alamat internet antara lain Lelangbendaantik.blogspot.com. Patung maupun rumah ditawarkan dengan harga Rp 40 miliar.
Namun rencana lelang itu mendapat penolakan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. Alasannya, lelang dinilai melanggar aturan. Rencana lelang Monumen Jenderal Sudirman oleh ahli waris Roto Suwarno juga mengundang keprihatinan warga Pacitan. Mereka menyatakan prihatin dengan rencana lelang dan mendukung upaya agar monumen itu tak berpindah tangan.(JUM)
Selain patung Sudirman, rumah yang digunakan Sang Jenderal menyusun strategi melawan pendudukan Jepang di tahun 1949 juga akan dilelang. Lelang itu ditawarkan di beberapa alamat internet antara lain Lelangbendaantik.blogspot.com. Patung maupun rumah ditawarkan dengan harga Rp 40 miliar.
Namun rencana lelang itu mendapat penolakan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. Alasannya, lelang dinilai melanggar aturan. Rencana lelang Monumen Jenderal Sudirman oleh ahli waris Roto Suwarno juga mengundang keprihatinan warga Pacitan. Mereka menyatakan prihatin dengan rencana lelang dan mendukung upaya agar monumen itu tak berpindah tangan.(JUM)
0 Komentar:
B) :F :$ :J :( O: :K :D :M :S :) :O :P :@ :L :8
Posting Komentar
silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.