JOHANNESBURG - Spanyol berusaha membuka peluang mereka untuk tetap berkiprah di Piala Dunia, setelah mengalami kekalahan menyakitkan atas Swiss di partai pembuka Grup H.
Juara Eropa 2008 itu akan menghadapi tim lemah dari Amerika Tengah, Honduras, dan berusaha meraih kemenangan untuk tetap menghidupkan peluang.
Kekalahan atas Swiss merupakan kekalahan kedua Spanyol di 49 pertandingan, namun sayangnya itu terjadi di even sebesar Piala Dunia. Pemain tengah Xabi Alonso mengatakan, tidak ada lagi ruang untuk berbuat kesalahan.
"Kita perlu melakukannya tahap demi tahap. Pertandingan melawan Honduras sangat penting, karenanya tidak ada lagi peluang untuk berbuat kesalahan," kata Alonso. "Setelah itu kita akan berpikir lebih lanjut mengenai Chili."
Spanyol bermain Honduras di Ellis Park pada hari Senin, sebelum menghadapi Chile, yang mengalahkan Honduras 1-0 di pertandingan pembukaan mereka, di Pretoria Jumat depan.
"Mereka kuat secara fisik, dengan pemain yang solid di lini belakang dan mereka tentu akan ingin membuat hal-hal yang sulit bagi kami," tambah Alonso.
Setelah mendominasi hampir setiap lini dari permainan melawan Swiss, masalah terbesar bagi Spanyol adalah dalam penyelesaian akhir. "Kami tahu bagaimana hidup dengan kritik," kata Alonso. "Cara terbaik untuk meredamnya adalah dengan permainan yang baik melawan Honduras dan memenangkan pertandingan itu."
Tapi Honduras bersikukuh bahwa mereka akan memberikan tekanan kepada Spanyol sepanjang pertandingan. Sebagai salah satu favorit dan telah kehilangan pertandingan pertama mereka, Spanyol akan lebih berhati-hati," kata pelatih Honduras, Reinaldo Rueda.
"Kami tidak berpikir bahwa permainan akan mudah. Sebaliknya, bagi saya itu akan lebih sulit dari pertandingan sebelumnya."
Bek Honduras, Sergio Mendoza, menegaskan bahwa timnya hadir di Afrika Selatan tidak ingin hanya sebagai pelengkap turnamen. "Kami tahu bahwa Spanyol merupakan favorit berkat prestasi mereka di panggung internasional. Tapi kami datang ke Piala Dunia untuk membuat sejarah, bukan hanya sebagai pelengkap," kata Mendoza.
"Satu-satunya cara kita dapat membuat sejarah untuk mengalahkan salah satu favorit. Tidak peduli bagaimana kita melakukannya, satu-satunya hal yang penting adalah memenangkan pertandingan."
Mendoza mengatakan, pihaknya terkejut saat Spanyol kalah dari Swiss. "Kami sedang menonton pertandingan di ruang ganti dan kami hampir tidak bisa percaya," kata pemain berusia 29 tahun ini.
"Kami tahu semua tentang liga Spanyol, pemain mereka dan tim nasional mereka. Kami sangat menyadari kekuatan mereka, tetapi kita tahu kelemahan mereka juga," ujarnya. (AFP)
Juara Eropa 2008 itu akan menghadapi tim lemah dari Amerika Tengah, Honduras, dan berusaha meraih kemenangan untuk tetap menghidupkan peluang.
Kekalahan atas Swiss merupakan kekalahan kedua Spanyol di 49 pertandingan, namun sayangnya itu terjadi di even sebesar Piala Dunia. Pemain tengah Xabi Alonso mengatakan, tidak ada lagi ruang untuk berbuat kesalahan.
"Kita perlu melakukannya tahap demi tahap. Pertandingan melawan Honduras sangat penting, karenanya tidak ada lagi peluang untuk berbuat kesalahan," kata Alonso. "Setelah itu kita akan berpikir lebih lanjut mengenai Chili."
Spanyol bermain Honduras di Ellis Park pada hari Senin, sebelum menghadapi Chile, yang mengalahkan Honduras 1-0 di pertandingan pembukaan mereka, di Pretoria Jumat depan.
"Mereka kuat secara fisik, dengan pemain yang solid di lini belakang dan mereka tentu akan ingin membuat hal-hal yang sulit bagi kami," tambah Alonso.
Setelah mendominasi hampir setiap lini dari permainan melawan Swiss, masalah terbesar bagi Spanyol adalah dalam penyelesaian akhir. "Kami tahu bagaimana hidup dengan kritik," kata Alonso. "Cara terbaik untuk meredamnya adalah dengan permainan yang baik melawan Honduras dan memenangkan pertandingan itu."
Tapi Honduras bersikukuh bahwa mereka akan memberikan tekanan kepada Spanyol sepanjang pertandingan. Sebagai salah satu favorit dan telah kehilangan pertandingan pertama mereka, Spanyol akan lebih berhati-hati," kata pelatih Honduras, Reinaldo Rueda.
"Kami tidak berpikir bahwa permainan akan mudah. Sebaliknya, bagi saya itu akan lebih sulit dari pertandingan sebelumnya."
Bek Honduras, Sergio Mendoza, menegaskan bahwa timnya hadir di Afrika Selatan tidak ingin hanya sebagai pelengkap turnamen. "Kami tahu bahwa Spanyol merupakan favorit berkat prestasi mereka di panggung internasional. Tapi kami datang ke Piala Dunia untuk membuat sejarah, bukan hanya sebagai pelengkap," kata Mendoza.
"Satu-satunya cara kita dapat membuat sejarah untuk mengalahkan salah satu favorit. Tidak peduli bagaimana kita melakukannya, satu-satunya hal yang penting adalah memenangkan pertandingan."
Mendoza mengatakan, pihaknya terkejut saat Spanyol kalah dari Swiss. "Kami sedang menonton pertandingan di ruang ganti dan kami hampir tidak bisa percaya," kata pemain berusia 29 tahun ini.
"Kami tahu semua tentang liga Spanyol, pemain mereka dan tim nasional mereka. Kami sangat menyadari kekuatan mereka, tetapi kita tahu kelemahan mereka juga," ujarnya. (AFP)
0 Komentar:
B) :F :$ :J :( O: :K :D :M :S :) :O :P :@ :L :8
Posting Komentar
silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.