PENGUMUMAN

Untuk sementara BLOG ARBONMANIA.COM sedang dalam masa perbaikan/repairing. Sehingga bagi para Visitor harap maklum. untuk kedepannya, admin blog ARBONMANIA.COM minta saran dan kritik dari para visitor ekalian. silahkan tulis saran dan kritik anda dikotak SM atau CB. terimakasih.

About Me

Foto saya
bojonegoro, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya seorang pelajar asal kampung yang ingin bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Dunia

Admin Chat

BADGE

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer ResourcesFree Naruto GamesFree Image Hosting

Search

Rabu, 07 Juli 2010

Bayi Ini Kembar Tapi Beda Ayah


VIVAnews - Mungkinkah bayi kembar memiliki ayah berbeda? Yang artinya sang ibu mengandung dua bayi dalam waktu bersamaan dari hasil hubungan dengan dua pria berbeda. Rasanya memang mustahil, tapi kasus semacam itu nyata terjadi di sejumlah negara.


Seperti dikutip dari laman Telegraph, kasus itu dialami Mia Washington, seorang wanita asal Texas, Amerika Serikat. Hasil uji Deoxyribonucleic acid (DNA) menyatakan, 99,999 persen bayi kembarnya memiliki ayah berbeda. "Dari sekian banyak wanita di dunia, mengapa ini terjadi pada saya. Saya sangat syok," ujarnya.

Mia melakukan tes itu pada 2009 silam, saat bayi kembarnya berusia 11 bulan. Berawal dari kecurigaan suami melihat ciri fisik bayinya yang sangat tak identik. Menyusul hasil tes itu, Mia akhirnya mengaku pernah berselingkuh dan berhubungan intim dengan pria lain sesaat sebelum hamil.

Jika Mia cukup beruntung karena akhirnya sang suami memaafkan perselingkuhannya dan bersedia menerima dua bayi kembarnya, tidak bagi dua wanita asal China dan Turki. Dua wanita yang mengalami kasus yang sama ini terpaksa menerima gugatan cerai suaminya setelah hasil DNA menyebut bayi kembar mereka memiliki ayah berbeda.

Dr Chris Dreiling dari Paediatric Association of Dallas, mengatakan, kasus semacam itu mungkin terjadi ketika wanita yang tengah berada pada masa ovulasi menghasilkan beberapa sel telur matang. Dalam rentang waktu yang hampir bersamaan, wanita itu kemudian berhubungan intim dengan sejumlah pria berbeda. Sebab, sel telur yang sudah matang bisa bertahan di saluran falopi selama 48 jam.

Dunia medis menyebut kasus semacam itu sebagai heteropaternal superfecundation. Meski mungkin terjadi, tapi sangat jarang. Kasus pertama mencuat pada 1810 lewat pemaparan seorang dokter asal Amerika Serikat, John Archer.

Dalam diskusi di Williams Obstetrics, Archer memaparkan kasus seorang wanita kulit putih yang melakukan hubungan intim dengan pria kulit putih dan kulit hitam dalam waktu hampir bersamaan. Hubungan ekstramarital itu menghasilkan bayi kembar yang tidak identik. Satu bayi berkulit putih, sementara kembarannya memiliki jenis kulit percampuran ras kulit putih dan hitam.


0 Komentar:

Posting Komentar

silahkan beri pendapat tentang informasi diatas.

Jadwal Mivo TV

Make Widget